Snorkeling

Ada yang pernah ikut snorkeling? Saya baru sekali mencobanya, tapi –seperti anak kecil yang dapat mainan baru– begitu nyemplung rasanya nggak mau diajak pulang.

Meski sudah agak lama kejadiannya (2006), baru teringat untuk menceritakannya karena barusan membaca artikel tentang selam laut dangkal ini di salah satu media. Lagipula, belum banyak yang beruntung menikmati “rekreasi” minat khusus ini.

Ada banyak cara untuk menikmati keindahan bawah laut. Yang punya duit bisa membuat akuarium air laut di rumahnya, yang mau rame-rame tinggal piknik ke Seaworld. Untuk yang punya skill menyelam dan fotografi bawah air, tentu scuba diving pilihannya. Ada juga kapal yang dilengkapi perangkat selam yang memungkinkan penumpangnya menikmati pemandangan bawah laut, cukup dari dalam kapal.

Melakukan snorkeling cukup mudah, bahkan bagi yang tidak bisa berenang. Perlu sedikit latihan untuk bernafas melalui mulut menggunakan snorkel (kaca mata renang dengan alat bantu nafas berbentuk huruf “J”). Yang sering membuat “takut” bagi yang baru mencoba adalah ngeri lihat kedalaman laut (3-5 meter). Apalagi lautnya beniiing, jadi terlihat jelas kedalamannya. Padahal kalau sudah pakai masker dan mencoba… wow! berbeda sekali dengan nonton akuarium sea world. Langsung mengamati kehidupan bawah laut dengan ikan-ikan besar kecil di sekeliling kita …sungguh mengesankan.

Lokasi snorkeling yang saya kunjungi waktu itu adalah Tanjung Benoa Bali, karena ikut paket wisata (atau wisata paketan?)  “Bounty Cruises”. Ada banana boat, luncuran kayak di waterboom tapi nyemplungnya ke laut, kano, dan lain-lain wahana… salah satunya snorkeling ini. Dengan kapal boat kami dibawa ke lokasi, kemudian diberi training singkat dan silakan nyemplung. Ada teman yang (sebenarnya) pandai berenang tapi kesulitan menggunakan snorkle, akhirnya cuma ciblon saja. Perlu penyesuaian dulu untuk bernafas melalui mulut (ada tips tentang snorkeling di sini).  Yang sudah nyemplung tentu saja langsung kesana-kemari (tapi masih dalam batas area pengawasan), …berharap ketemu Ariel, si putri duyung (little mermaid) yang cantik.

Memang indah sekali pemandangan bawah laut Indonesia. Tidak heran kalau banyak orang dari jauh-jauh datang ke lokasi-lokasi yang pemandangan bawah lautnya asyik seperti Benoa, Bunaken atau yang deket-deket saja di Karimunjawa (sekitar 2 jam menyeberang dari Jepara). Saya merasa cukup beruntung bisa ber-snorkeling dan tentu tak akan melewatkan kesempatan kalau ada yang mengajak.

Ada yang minat? Ayo, kapan nyemplung bareng sama saya!